Beasiswa PPA Part 1

Malam minggu yang membosankan. Bingung mau ngapain. Seharusnya aku bersyukur karena masa-masa nulis laporan belum datang. Kalau ini udah mulai kuliah full dan praktikum aku pasti udah gak bisa santai-santai seperti ini. Tapi entahlah, ada atau tidak ada kerjaan kayaknya sama-sama gak menyenangkan,, hahaha. 

Mau share sedikit cerita aja deh. itung-itung ngramein blog yang udah mulai bersarang. Mungkin kalau ini kamar aku pasti udah banyak laba-laba yang mengambil alih tempat ini. Banyak sarang-sarang yang udah memnuhi atap terus banyak tamu tak di undang berupa serangga-serangga yang entah dari mana munculnya.

Ya udah deh nulis-nulis aja buat ngisi waktu luang. Kemaren aku sempet ikut pendaftaran beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik). Duitnya lumayan sih. Kalau di pedomannya sih katanya 1 bulan 300ribu tapi kata kakak tingkat 1 th dapetnya 4,2 juta. Mau dapet berapa aja terserah asal masuk kantong,, hahaha.

Kemaren ceritanya sempet di PHP juga sama pihak mawanya. Panjang banget cerita perjunganku dari mulai daftar sampai saat ini. Ok kita mulai dari hari pendaftaran. Sebenernya aku dah tau tentang beasiswa ini dari awal pengumumannya tapi buat ngedapetin semua data-data yang diperlukan aku ada sedikit kendala karena faktor X. Akhirnya aku baru bisa ngedaptin semua data-datanya di hari terakhir pendaftaran. Tapi udah beberapa hari terakhir web buat pendaftarannya gak bisa dibuka. Akhirnya aku memutuskan ngampus dan lapor sama pihak mawanya. sebagai info aja. Aku tinggal di Sragen dan kuliah di Solo. Kira-kira butuh sekitar 30-45 menit perjalanan. Aku nunggu di kampus sampai sekitar jam 11 lalu aku pulang. Aku santai aja karena pihak mawa udah menjajikan nanti abis jam 12.

Benar saja, sampai di rumah ternyata webnya udah bisa dibuka. Aku pun langsung daftar online tapi aku kembali menemukan masalah baru. setelah pendaftaran aku mendapatkan kode verifikasi dan tulisannya harus di lanjutkan ke mawa. OMG berarti aku harus balik lagi ke Solo. Ini udah jam 12 berarti kalau aku balik sekarang kemungkinan samapi jam 1. Tapi males juga, panas, capek lagi pula aku telfon temen-temenku yang udah daftar kemaren dan mereka bilang gak harus di lanjutin ke mawa. cukup daftaronline aja. Demi apa coba kalau temenku yang di Jambi harus balik ke Solo cuma buat verifikasi???

Aku pun mencoba menghubungi temenku yang punya nasib sama ma kau yang tadi juga ikut ngampus sama aku. Dia tadi udah bilang kalau gak punya pulsa jadi kalau mau kontak lewat fb aja. Ini aku telfon dari tadi gak di angkat. Aku chat di fb tapi dia on off on off aja. ini anak kemana sih? Waktu terus berputar dan waktuku hampir habis. Hingga tiba saatnya udah jam 1 dan dia baru bisa di hubungi. Dia bilang lagi di kos dan lagi nyari sinyal modem buat daftar soalnya paling lambat hari ini jam setengah 4. Dia juga bilang kalau hpnya lowbet. Lagsung aja aku jelasin inti permasalahannya dan ternyata masalah kita sama. Tapi namanya juga nasib. Ini anak paling terkenal malesnya. Dia udah aku suruh balik ke kampus buat tanya ke mawa tapi dia bilang males. Aku udah nyoba ngeyakinin dia dan tiba-tiba dia off.

Aku positive thinking aja lah. Aku pikir dia udah balik kampus dan tanya ke mawa, kalau nanti seumpama aku emang perlu balik kampus pasti dia mau ngabarin aku. Sebenere aku sebel banget ma dia tapi toh juga mau gimana lagi. Nasibku ada di tangannya. Aku udah nunggu sampai jam 2 tapi gak ada kabar. Posthink aja deh kalau ada yang penting pasti dia udah ngabari aku. Akhirnya aku tinggal tidur dan samapi sore, samapi beberapa hari kemudian dia sama sekali gak ngasih kabar,, #NgelusDada sabaaar

Sampai beberapa hari setelahnya dia sama sekali gak muncul. sms, telfon, fb gak ada juga. Tapi suatu ketika, aku log in fb dan ada statusnya paling atas,,

Lebih baik diam dan tidak menjelaskan apapun

Terserah mau berasumsi seperti apa

tidak bisa memahami keadaan orang lain

Kontan aja aku langsung ngrasa. Ini anak maksudnya apasih. Nyidir??? Oke mungkin aku gak bisa ngerti kalo dia waktu itu lagi sibuk tapi kepentingan kita kan sama jadi apa salahnya aku minta tolong??? dan kenapa juga dia harus ngilang dan gak ngasih kabar apapun ke aku? Aku langsung shock dan seketika log out. Jleb bangaet sumpah deh. WHAT THE FACT???

Aku pasrah aja. Kalau emang itu beasiswa rejekiku pasti aku bisa mendapatkannya . . .

Skyfall

Aku masih menunggu di tangga. Aku bisa melihat semuanya dari sini. Para apis yang sudah mulai sibuk kuliah, yang sudah mulai kembali lagi kerutinitasnya sehari-hari. Mungkin yang kemaren-kemaren udah sempet mudik ke Jakarta, Mataram, Jambi, tangerang dan lain-lain, tapi sekarang mereka semua sudah kembali ke sarangnya, disini, di gedung ini, di tempat semuanya bermula dan berakhir.

Aku masih menunggu giliranku, harap-harap cemas melihatnya, ada sebuah keyakinan besar di hatiku, tapi disamping itu aku khawatir. Kulihat papan itu masih berputar. Masih ada orang disana yang sibuk memutar-mutar papan itu, mungkin mencari sebuah pengumuman.

Akhirnya orang itu pergi. Dag Dig Dug Deeeerrrr.... #BacaLebay Jantungku berdebar kencang. Entah kenapa ada sebuah keyakinan besar bahwa aku di terima. Aku mulai memutar-mutar papan itu. Mencoba menemukan satu pengumuman. Pengumuman yang nantinya akan benar-benar mengubah moodku.

Aku menemukan pengumuman yang kucari. 1 kertas yang tertulis 33 nama. Aku mencari namaku dengan cepat. Kok gag ada??? Jantungku berdebar lebih kencang lagi. Mungkinkah? Sekali lagi kusapukan pandanganku pada kertas itu. Tetap saja tidak ada. Namaku sama sekali tidak tertulis di dalamnya.

Aku tidak diterima. Aku gak masuk. Aku gagal. Moodku seketika berubah. Aku malas, lesu dan tidak percaya dengan apa yang kulihat. ternyata aku memang gak masuk ke Himabio. Aku sudah gak nafsu lagi melihatnya. Akupun mengajak FN untuk segera meninggalkan tempat itu. Tapi dia masih ingin melihat pengumuman itu, mencari namanya dan juga nama FA dan AD. Ternyata mereka diterima. Dari kami berempat hanya aku yang tidak diterima. FN pun membacakan satu-persatu nama yang tertulis disana dan itu memebuatku tak percaya. Nama-nama yang bahkan sama sekali tidak terpikirkan olehku justru ada disana.

Aku kecewa pada diriku sendiri. Apa yang telah kukatakan sehingga aku tidak lolos dalam interview itu. Apa mungkin akau salah menjawab pertanyaan? Ada yang salah? Aku mengutuki diriku sendiri. Dimana sih letak kesalahanku? Aku berusaha bersikap tenang dan menutupi semua kekecewaanku. Aku berusaha untuk bersikap biasa saja.

FN yang ikut melihat pengumuman bersamaku shock dan marah-marah sendiri. Kenapa aku tidak diterima? Kenapa yang diterima malah orang-orang seperti ini? Aku juga tidak habis pikir. Tapi apalah dayaku toh nasi sudah menjadi bubur. Ketika bertemu FA dan AD pun melakukan hal yang sama. Mereka marah-marah sendiri. Tidak terima dengan hasinya. Apalagi A, dia masuk karenaku dan devisi yang dia pilih pun sama denganku.

Aku teringat pengisian form pendaftaran kemaren. Aku mengisi dan mengirimnya pada malam hari. Sendirian. Dipagi harinya aku ikut mengisi form temanku, 1 aku mengirimkannya dan aku mengisikan yang satu lagi. Lalu dimana letk kesalahannya? Rasanya aku ingin sekali marah. Ingin menanyakan langsung ke Ketumnya. Kenapa aku tidak di terima?

Seharian itu aku sama sekali tidak dapat berkonsentrasi. Aku yang sensistif atau bagaimana. Aku merasa teman-temanku sama sekali tidak mengerti akan perasaanku. Memang diawal mereka sempat marah dan tidak terima tapi itu hanya sebentar. 15 menit kemudian aku merasa mereka benar-benar tidak punya hati. Dengan santainya mereka berulang-ulang kali mengatakan soal himabio di depanku. Apa mereka tidak tahu dengan apa yang aku rasakan?

Aku kecewa dan sakit hati... :(

RASAKU ATAS ASAKU

Aku tak tau apa arti semua ini

Kadang aku iri

Kadang hatiku sakit

Kadang aku berpikir

Kenapa aku tidak bisa seperti kalian?

Kenapa aku harus seperti ini?

Mengapa aku harus disini?

Mengapa aku harus melakukan ini?

Tak sengaja aku melihat kalian

Tak sengaja aku memperhatikan kalian

Sungguh bahagia kelihatanya

Sungguh senang rasanya

Hai kawan....

Aku rindu kalian 

Aku ingin bersama kalian 

Aku ingin berkumpul lagi

Tapi aku menyadari

Aku tak bisa

Aku tak mampu

Aku tak sanggup

Sekarang duniaku dan duniamu sudah berbeda

Sekarang kegiatan kita sudah lain

Sekarang jalan kita sudah tidak sama

Sekarang hidup kita sudah milik masing-masing

Satu hal yang sangat ku inginkan

Aku ingin bebas seperti kalian

Melakukan sesuatu menurut kemauan

Melakukan sesuatu dengan kebahagiaan

Kalian bisa tetap bersama

Berkumpul bersuka cita

Bermain dan bercengkrama

Tapi aku???

Aku disini tanpa teman

Aku disini sendirian 

Masih mencari kebahagian

Masih mencari arti kehidupan... yang belum kutemukan

Doakan aku kawan

Semoga aku bisa seperti kalian

Menemukan kebahagiaan sejati

Menemukan tujuan nurani

Menemukan jawaban... atas semua pertanyaan ini

Perjalananku masih panjang

Aku masih harus berjuang

Aku masih harus berperang

Aku masih harus berusaha... *Keep Fighting!!!

Aku sebenere gag niat bikin puisi. Cuma pengen nulis aja. Kalo mau di bilang puisi kayaknya bukan tapi kalo cuma sekedar tulisan juga bukan. Yang jelas ini curahan hati atas apa yang aku rasakan. 

OSJUR bikin HANCUR "Briefing 1"

OSJUR . . . Apa sih yang terlintas di benak kalyan saat denger kata itu??? 

Awal kuliah yang di isi dengan hari-hari penuh tugas ospek membuatku GILA??? Tunggu dulu . . . masih ada kegiatan setelah ospek yang akan membuatmu TAMBAH GILA. OSPEK yang dilakukan di awal pertemuan adalah OSPEK FAKULTAS. Saat itu, dah banyak banget keluhan yang keluar dari para maru. Dari mulai tugasnya yang seabrek sampe katingnya yang sadis gila. 

Pengalaman ospekku sih lumayan menakutkan ya. Tugas itu di posting jm 7 malem sedangkan besuk pagi kita udah harus kumpul di kampus jam 6.15. Sekedar ngasih info aja nih. Aku gag ngekos tapi bolak balik dari rumah ke kampus yang itu beda kota, sekitar 25 km lah. Kalo perjalanannya sih butuhin waktu antara 30-45 menitan. 

Gila??? Iya. Setiap malem harus begadang ngerjain tugas. Untungnya ospek itu hanya berlangsung selama 3 hari plus 1 hari minggu untuk senang". Kalo waktu ospek ada kakaknya yang garang banget tapi waktu pengakraban itu sumpah dia udah baik". Udah pada jinak semua. Udah berubah dari setan ke malaikat. Saat itulah aku sadar, itu semua cuma tuntutan profesi. 

Fakultasku memang terbilang Fakultas yang paling sering ngadain kegiatan, apalagi Jurusanku. Hampir tiap minggu kita ada kegiatan. Awalnya sih cuma ikut"an aja karena itu emang wajib buat maru tapi lama kelamaan akhirnya aku menemukan apa manfaat dari kegiatan tersebut. 

1 bulan udah berlalu. Udah lumayan akrab sama temen", udah lumayan kenal sama kakak tingkat n udah lumayan bosen sama dosennya. Rasanya dari 9 mapel itu gag ada 1 pun dosen yang bener" asyik. Kebanyakan cuma pinter buat dirinya sendiri. Inilah salah satu kelemahan pendidikan di Indonesia. Banyak orang pinter tapi mereka cuma pinter buat dirinya sendiri. Emang segitu susahnya ya biar bisa komunikatif?

Udahlah kok malah jadi ngomongin dosen. Disini aku mau cerita tentang satu hal, OSJUR. Ospek jurusan. Kata orang sih ini dia salah satu masa" sulit saat kita jadi mahasiswa, tentunya selain skripsi dan sidangnya. Sebenernya ini gag bakal sulit kalau kating juga gag mempersulit. Tapi mana seru kalau mereka gag sadis? Mungkin itu yang ada di benak mereka. Sumpah ngebosenin banget saat tiba" tau kalo masih ada OSJUR.

Suatu sore yang indah tiba" rusak cuma gara" dengan 1 Jarkoman. Apa isi jarkom itu??? Intinya kating nyuruh kita buat kumpul briefing. Pertamanya sih aku kira cuma kayak kegiatan biasa tapi setelah denger itu buat OSJUR, langsung deh speechless. 

Briefing 1, aku gag ngrti apa" tentang bio dan dua tugas ini cukup bikin aku gila. Gw bukan anak bio, di bio gw cuma tersesat!!! Itu yg ada dipikiranku. Format tugasnya itu semua pakai kata" biologi. Mampus nah loe. Apalagi ketentuannya itu gag umum banget deh. Contoh ya, kertasnya aja letter ato legal, rata kiri kanan tapi gag boleh justified n double spasi, dan msih byak yg lain.

Kita diberi 1 nama spesies, itu sebagai nama kita dan kita harus buat deskripsi tentang itu. Tau gag setelah browsing di google berhari" tetep aja gag ada deskripsi tentang spesiesku. Di saat aku mulai merasa frustasi akhirnya ada sedikit pencerahan. Aku temukan deskripsi spesiesku tapi dalam bahasa Jerman, Indonesia hanya 3 baris, dan Inggris cuma 1 halaman. Padahal minimal 3 halaman. Matilah aku saat itu. 

Hal yang paling mengejutkan adalah ternyata spesies itu termasuk spesies yang hilang. Oooo pantes aku cari bukunya di perpus manapun juga gag ketemu. Udah muter" ke toko buku juga gag ada. Di internet cuma sekilas doang. Memang benar" hilang ni dari manapun. Dan akhirnya setelah kuputuskan akhinya keluarlah jurus andalanku . . .  mengarang bebas!

Aku tuliskan apapun yang aku pikirkan dan akhirnya selesai juga tugas 3 halaman. Pengalaman pertama yang sungguh" menguras emosi dan tenaga . . . Padahal permainan belum dimulai. Masih ada 4 Briefing lagi tiap seminggu sekali dan akan berakhir di PUNCAK ENTOMOLOGI pertengahan bulan OKTOBER nanti . . . Doakan aku ya kawan, semoga aku kuat, osjurku lancar tanpa ada pertumpahan darah . . . #Lebay :D

AKHIR CERITA

Dear My Blog . . .

Sudah lama banget ya aku gag buka blog ini. Sebenarnya aku juga gag terlalu sibuk tapi entah kenapa males saja rasanya buat nulis. Aku lihat terakhir postku sekitar Oktober, berarti sudah 2 bulan lamanya kita tidak berjumpa. Miss you!!! Sudah cukup ya basa basinya. 

Dua bulan bukan waktu yang singkat untuk dilewati. Banyak banget kenangan - kenangan telah aku lalui. Termasuk dalam urusan CINTA. MAsih inget gag postinganku bulan SEPTEMBER 2010??? Aku sempet ngepost waktu pertama kali aku jadian. Tapi sekarang semua sudah berakhir.

Sebenarnya sejak awal aku pacaran aku sudah memikirkannya. Aku dan dia memang punya banyak kesamaan tapi aku juga sadar terlalu curam jurang perbedaan pendapat kami. Persamaannya adalah kami sama – sama egois, keras kepala, gag mau ngalah, pengen di mengerti, pengen di turuti, pengen di perhatikan dan mungkin masih banyak lagi. Kesimpulannya adalah kami sama bukan dalam hal yang baik. 

Mungkin karena kebutuhan kami sama dan tidak ada yang bisa memberi itulah yang menjadi masalah. Kami sama – sama ingin diberi dan susah untuk memberi. Dan sialnya lagi tidak ada yang mau mengalah. Anehnya aku yang tau akan hal ini masih tetap saja sulit untuk mengalah. Kami merasa sama - sama benar dan pada akhirnya pasti terjadi perbedaan pendapat yang akan membawa pada pertengkaran. 

Sudah mulai dari awal kami pacaran, kami selalu bertengkar. Tapi sejauh ini, selama satu tahun kami dapat menghadapinya. Sering sekali kami beda pendapat. Bahkan hampir dalam segala hal. Aku sudah tidak tahan!!! 1 tahun sudah cukup untukku mengalah. Setidaknya aku merasa selama ini aku yang lebih banyak mengalah.

Sebenarnya aku tidak ada niat untuk putus tapi hanya BREAK. Aku ingin kami sama – sama punya waktu untuk berpikir dan merenungkan semua yang telah terjadi selama ini. Tapi memang semua kembali pada dasarnya. Sikap kami masalahnya. Dan itu membuat kami memutuskan untuk berpisah.

Aku masih cinta kamu sayang. Aku masih mengharaplanmu. Semoga kamu bisa berubah dan memperbaiki sikapmu. Semoga kita bisa secepatnya menemukan jalan keluar untuk masalah ini. Aku yakin dan percaya kamu akan kembali . . . 

Memang banyak persamaan tapi lebih banyak perbedaan yang tidak bisa disatukan . . . .

HAPPY ANNIVERSARY

Well my blog kayaknya aku dah posting something deh 1 th yang lalu. Yaps! Tentang hari jadianku. Dan hari ini adalah hari dimana usia hubunganku sudah menginjak 1 tahun. Yaaa walaupun hanya pacaran tapi aku berharap hubungan ini akan berlanjut ke jenjang berikutnya dan semoga bisa bertahan selamanya.

Aku akui waktu 1 tahun itu bukanlah waktu yang singkat. Banyak banget hal yang sudah aku lalui. Banyak banget rasa yang sudah aku rasain selama itu. Dari mulai senang, sedih, kecewa, bingung, galau, gundah, emosi dan banyak lagi deh. Dan kayaknya sudah hampir semua perasaan aku sudah rasain. Contohnya akhir - akhir ini. Beberapa hari sebelum menjelang 1 tahun aku berantem terus sama dia. Dan ada waktu 1 minggu dimana aku dan dia loss kontak. Tapi di balik semua itu aku mendapatkan banyak pengalaman hidup. Aku bisa menjadi lebih dewasa sekarang. Dan aku berharap hubungan ini bisa memberikan banyak dampak positif terhadapku. Amiiiieeen . . . .

My Birthday

          Hari ini aku ulang tahun, seneng rasanya karena sekarang aku menjadi orang yang lebih dewasa dari kemaren. Tapi dengan bertambahnya umurku ini tentu saja bertambah pula tanggung jawabku. Apalagi sekarang aku sudah kelas 2 SMA dan sampai saat ini aku belum begitu yakin kemanakah aku akan melanjutkan sekolahku. Sepertinya mulai sekarang aku harus mulai memikirkannya dan berharap apa yang aku pilih dan aku jalani nantinya akan menjadi pilihan terbaik dalam hidupku, Amieeen. Di ulang tahunku yang ke 16th ini aku ingin menjadi orang yang lebih baik, mulai mengurangi sifat malasku, semoga hubungan yang aku jalani ini akan menjadi berkah dan bisa bertahan untuk selamanya, bisa menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, memperbanyak amal ibadahku, bisa membahagiakan orang - orang yang ada disekitarku, melakukan lebih banyak kebaikan, mengurangi sifat - sifat jelekku dan pantang menyerah dalam melakukan semua kebaikan. Pokoknya aku harus semangat menghadapi tahun usia 16 ini. SEMANGAT . . . .

MAAF

Tuhan kenapa sih semua barang yang aku sentuh pasti bermasalah. 

Tuhan apa sih salahku??? 

Aku bener - bener gag sengaja Tuhan. 

Gara - gara aku dia dihukum.

Gara - gara aku, dia di marahi.

Semua ini gara - aku tuhan, aku mau kau menghukumku, bukan dia. 

Tuhan tolong bantu dia. 

Keluarkanlah dia dari masalah. 

Lapangkanlah hati orang tuanya. 

Beri dia jalan keluar Tuhan. 

Semoga kameranya bisa diperbaiki. 

Amieeen . . . . 

Andai aku punya banyak uang pasti aku ganti. 

Maafin aku cyank!!!

DON'T FORGET

Don't Look Book From The Cover!!!

( Mungkin itu ungkapan yang paling tepat buatku saat ini )

Gak Adil Buat Anag Aksel . . .

Ea aLLah.inilah saat -saat paling susah dalam hidupku.Aku masuk SMA. Dan mungkin bagi sebagian orang ini menyenangkan.Tapi ini malah buat aku jadi bingung. Mungkin suka sama kakak kelas saat MOS itu biasa. Tapi yang aku rasain ini luar biasa.Dia bener - bener cakep, cool, keren dan pokoknya tipe aku banget dech. Sayang dia udah punya pacar. Saat aku tau dia pemimpin redaksi majalah sekolah aku langsung pengen gabung. Tapi sayangnya kelas aku gak memungkinkan. Aku anak Aksel dan itu yang ngebuat aku gak bisa gabung. Anak aksel gak boleh ikut exkul apapun!!! Gak adil baget khan rasanya. Padahal tujuan aku gabung bukan hanya karena pengen ketemu sama dia tapi juga buat ngembangin bakat aku di bidang jurnalistik. Dari dulu aku emang udah suka banget nuliz. Dan aku paling hobi Foto. Aku sih pengennya jadi fotografer majalah itu. Tapi itu gak mungkin. Harapan aku harus udah cukup selesai, sampe disini aja. Dan mungkin aku gak akan pernah dapetin hal itu. Emang apasih salahnya jadi anak kelas aksel???

Sial....

     Ini ni hasilnya kalo gag bisa naek bus atau angkutan laen. Jangan sampe ini terjadi pada kalian dech!!! Hari ini aku  ke sekolah di anter, karena mobil aku rusak so pasti aku di jemput pake motor.... ya g?? Sialnya papa lagi pake tuch motor ke solo. Jadi gimana dong caranya aku bisa pulang??? Nyokap sich suruh aku naek bus tapi aku gag ada pengalaman sama sekali naik kendaraan umum.

     Alternatifnya adalah....... aku ke warnet, internetan sampe tangan aku capek gara - gara kebanyakan ngetik di keyboard. Ini adalah jalan terbaik menurutku. Aku di warnet sampe nunggu papa pulang. Bosen kan??? Tentu aja itu bikin aku bosen. Sebenernya aku juga dach berusaha cari alternatif laen, yaitu dengan nunggu temen laen sekolah aku yang lewat. Rencananya sich aku mau nebeng. Tapi tetep g ada hasilnya.

     Guys gimana dengan nasib aku selanjutnya ya????

Kecewa!!!

Aku ngedapetin hasil yang sangat mengecewakan di semester ini. Tapi kenapa aku gak sedih ya??? Mungkin karena aku tahu kalau itu bukanlah hasil yang sebenarnya. Aku sudah puas dengan kemampuanku saat ini tapi mungkin tidak bagi orang lain.Ketahuilah bahwa sebenmarnya ranking bukanlah pengukur kemampuan kita yang sebenarnya. gak penting itu semua. Sebenarnya yang perlu kita perhatikan adalah kemampuan kita. Percuma aja kalau ranking kita bagus tapi sebenarnya kita sama sekali gak tahu apa - apa tentang pelajaran.

Rangking itu bisa aja direkayasa. sebenarnya kita pinter tapi karena guru tidak memahami kemampuan kita maka kita tidak mendapat ranking bagus. ketahuilah bahwa sesungguhnya guru itu juga berpengaruh. Sekarang banyak sekali guru yang gak bisa berlaku adil.

Don't Free!!!

Kenapa sich hidup gua selalu diatur???
Gua kan juga butuh kebebasan…….
Memang sich kebebasan itu bukanlah segalanya
Tapi hidup tanpa kebebasan itu gak ada artinya

Why???

Bukankah semua orang itu punya hak???
Kenapa sampe sekarang gua belum juga dapetin hak gua???
Katanya hak itu bisa didapetin setelah kita nglakuin kewajiban kita
Prasaan udah banyak dech kewajiban yang gua lakuin
Tapi kenapa ampe sekarang gua belum juga dapetin hak gua???

Dimana keadilan berada???